Apakah Anda ingat saat-saat ketika Anda bepergian dengan pasangan Anda sebelum kehadiran putra dan putri Anda yang terkasih? Di pagi hari, Anda dan pasangan bisa bangun terlambat, pergi makan di hotel untuk berhenti sarapan dan pergi ke tempat-tempat wisata tanpa memikirkan apa pun. sangat cantik!
Anda juga dapat mengulangi momen menarik ini bersama anak Anda. Padahal, bepergian dengan bayi memerlukan studi lebih lama dan perencanaan kegiatan yang lebih akurat. Apakah Anda merencanakan tur dengan seorang anak? Nah, pertimbangkan hal-hal berikut yang harus dihindari ketika merencanakan perjalanan sehingga anak-anak tidak merasa kesal.

- Jangan memilih kegiatan yang tidak disukai anak Anda
Pastikan Anda memahami kegiatan yang disukai anak Anda dan kegiatan yang tidak Anda sukai. Persiapkan bayi Anda selama dua minggu sebelum bepergian sampai ia terbiasa tidur di tempat yang tidak dikenal. Jika Anda tahu bahwa anak Anda tidak akan menyukai beberapa kegiatan, jangan lakukan itu. Namun, saat Anda bepergian, jangan takut untuk membawa anak Anda mengalami aktivitas baru atau budaya baru. Jangan khawatir jika anak Anda menolak, cobalah memahami penyebabnya. Akan ada waktu untuk mempresentasikan kegiatan yang sekarang akan menurun di masa depan.
- Hindari waktu perjalanan tertentu
Hindari waktu-waktu tertentu di lokasi wisata yang Anda cari. Terutama di cuaca buruk. Tantangan yang Anda hadapi akan berlipat ganda saat Anda bersama anak Anda. Kondisi lain yang baik untuk membawa bayi dalam tur adalah benar-benar setelah memvaksinasi bayi. Pada saat-saat seperti itu, anak mungkin mengalami demam, diare, dan muntah dan sulit untuk makan dan minum. Anda tidak akan ingin mengatasi masalah ini di tempat yang bisa membuat akses ke perawatan medis menjadi sulit. Karena itu, berikan vaksinasi pada anak hingga sepuluh hari sebelum bepergian untuk menghindari masalah kritis ini.
- Jangan mengumpulkan seluruh rencana perjalanan dengan kegiatan yang memungkinkan
Cara termudah untuk melelahkan anak dan membawa perjalanan ke bencana adalah dengan mengakumulasi semua kegiatan tanpa henti. Percayalah, bepergian dengan anak Anda akan lebih menyenangkan jika semua orang bisa santai. Kombinasikan aktivitas intens dengan aktivitas santai sesudahnya, atau sebaliknya. Misalnya, kunjungan pagi ke museum dan kemudian jalan-jalan yang menyenangkan di taman atau di pusat perbelanjaan sore.
- Hati-hati saat bepergian ke tempat-tempat berikut dengan bayi
Sebelum pergi bersama anak Anda, ada baiknya memeriksa apakah ada tempat yang bisa berbahaya di tujuan wisata Anda. Contohnya adalah kebun binatang dengan berbagai binatang beracun yang membutuhkan perhatian dan pengawasan khusus untuk dikunjungi. Hindari juga situs dengan ruang sempit, yang mengharuskan pengunjung untuk tidak berbicara, duduk dengan tenang atau mengantre. Singkatnya, hindari tempat-tempat yang membuat si kecil mungkin tidak nyaman di sana.
- Lupakan obat-obatan dan makanan ringan
Saat bepergian dengan anak Anda, jangan lupa obat yang mungkin diperlukan. Pertama-tama, siapkan obat-obatan dan peralatan untuk perawatan luka. Juga, jangan lupakan obat harian yang harus mereka konsumsi, obat asma jika anak Anda membutuhkannya, pereda nyeri dan obat anti-demam, obat alergi, serta obat batuk atau pilek. Jangan ketinggalan camilan untuk mereka juga. Anda dapat meninggalkan mainan favorit anak Anda di rumah. Tapi tidak ada camilan. Paket makanan ringan seperti buah segar, buah kering, biskuit, permen, susu, dan irisan cokelat. Semua ini dapat membantu menjaga anak Anda sibuk dan membuatnya bahagia saat bepergian.